Pada dasarnya prosedur pemasangan Veneer gigi Jakarta terbilang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada jenis lapisan atau veneer yang akan Anda gunakan. Namun demikian, ada beberapa prosedur standar, yang dilakukan oleh para dokter gigi, untuk melakukan Veneer gigi, yaitu :
Persiapan
Tada tahap awal, Anda akan melakukan sesi konsultasi dengan dokter gigi. Dalam hal ini dokter akan memeriksa, apakah Anda dapat melakukan prosedur Veneer gigi atau tidak. Pada sesi konsultasi tersebut, Anda juga dapat menyampaikan tujuan melakukan veneer gigi.
Berikutnya dokter Veneer gigi Jakarta, akan melakukan rontgen gigi, guna mendiagnosa kondisi gigi, serta mencegah resiko infeksi gigi di kemudian hari.Selain itu, dokter juga akan memberikan beberapa saran akan jenis pelapis yang sebaiknya Anda pilih, berdasarkan kondisi gigi.
Kali ini, Anda dapat memilih saran dari pihak dokter, untuk memperoleh hasil terbaik, atau bisa juga berdasarkan pendapat sendiri.
Pemasangan
Sebelum proses pemasangan dilakukan dokter akan menggerus terlebih dahulu, untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Proses tersebut biasanya menggunakan bius lokal, atau bisa juga dilakukan tanpa bius. Hal tersebut, tergantung pada jenis lapisan Veneer yang akan digunakan.
Secara umum, ada 2 cara pemasangan veneer gigi, yaitu :
- Prep Veneer
Yang pertama ada Prep Veneer, dimana bagian gigi yang akan dipasang Veneer, akan digerus dulu, hingga mencapai lapisan bawah enamel gigi. Tujuannya tidak lain, agar veneer akan terpasang dengan baik.
Tentu saja, gigi yang akan digerus, bentuknya akan berubah secara permanen. Karena prosedur yang satu ini terbilang cukup menyakitkan, biasanya pihak dokter akan memberikan obat bius lokal pada pasien.
- Noprep Veneer
Yang kedua yaitu Noprep Veneer, atau disebut juga dengan minimal prep. Dimana prosedur yang satu ini terbilang lebih cepat, ketimbang prosedur Prep Veneer. Alasanya, karena dalam proses pemasangan Veneer yang satu ini, hanya membutuhkan sedikit perubahan pada gigi asli.
Dokter hanya akan mengubah sedikit lapisan enamel gigi, dan tidak akan menggerus hingga ke bagian bawah enamel gigi. Mengingat prosedurnya yang tidak tidak terlalu menyakitkan, maka dokter tidak akan memberikan bius lokal pada pasien.
Kali ini gigi pasien yang akan dipasang Veneer, akan diukur terlebih dahulu menggunakan cetakan khusus. Nantinya cetakan tersebut akan menjadi dasar dari pembuatan Veneer pada pasien. Sedangkan waktu pembuatan Veneer gigi di laboratorium, umumnya sekitar 2 hingga 4 minggu saja.
Berikutnya Veneer gigi akan direkatkan menggunakan zat khusus, agar mampu merekat secara kuat. Dibantu dengan Sinar ultraviolet, membuat proses pengeringan zat perekat, jadi semakin cepat. Adapun lama waktu proses pemasangannya hanya sekitar 30 menit saja.
Apabila veneer sudah menempel dengan baik, maka dokter Veneer gigi Jakarta akan melakukan pengecekan tahap akhir. Untuk memastikan bahwa veneer sudah menempel dengan baik, serta membuang sisa zat perekat. Tidak hanya itu, pihak dokter gigi juga akan melakukan uji coba Veneer pada pasien, dengan cara menggigit benda atau makanan tertentu. Apabila sudah benar benar dirasa kuat, dan Veneer terpasang dengan baik. dokter akan mengatur jadwal kontrol, guna memastikan veneer tetap terpasang dengan baik nantinya.